Jadwal Piala Liga Negara
Daftar 3 Tempat Tersisa ke Piala Dunia 2022
Daftar Negara Peserta Piala Dunia 2022
tirto.id - Babak penyisihan Liga Champions 2021-2022 telah dimulai sejak 22 Juni lalu. Sebanyak 80 klub dari 54 negara akan berpartisipasi dalam ajang yang musim lalu dimenangkan Chelsea tersebut.
UEFA tidak menerapkan banyak perubahan aturan terkait jatah atau alokasi tiket ke setiap negara dibanding musim sebelumnya. Satu perbedaan hanya Spanyol yang memperoleh jatah 1 tiket lebih banyak pada musim kompetisi 2021-2022.
Penambahan jatah bagi Spanyol disebabkan oleh keberhasilan Villarreal meraih gelar juara Europa League 2020-2021. Lantaran di klasemen akhir LaLiga 2020-2021 Villarreal berada di luar 4 besar (peringkat 7), Spanyol bisa menempatkan 5 klub sekaligus di babak grup UCL.
Selebihnya tidak ada perubahan mendasar di aturan yang telah dijalankan. Negara dengan ranking 1-4 di nilai koefisien UEFA masih berhak mendapatkan jatah 4 tiket. Dalam hal ini, keempat negara tersebut adalah Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia. Lalu, negara di peringkat 5-6 masing-masing bisa menempatkan 3 klub di UCL nanti. Keduanya adalah Perancis dan Portugal.
Begitu pula dengan negara di ranking berikutnya. Peringkat 7-15 masing-masing boleh meloloskan 2 tim. Sedangkan penghuni urutan 16-55 masing-masing hanya diperbolehkan mengirim 1 tim.
Sama seperti musim sebelumnya, tidak ada klub dari negara Liechtenstein yang berpartisipasi di UCL 2021-2022. Hal itu karena tak ada liga yang dijalankan di sana sehingga 7 klub Liechtenstein bergabung dengan Liga Swiss.
Di Liechtenstein, hanya digelar Liechtenstein Football Cup yang memang rutin diadakan oleh LFV (Federasi Sepakbola Liechtenstein). Pemenang ajang itu hanya berhak mendapatkan tiket lolos ke UEFA Europa Conference League.
Jadwal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022
07-06-2022: Uni Emirat Arab vs Australia
02-06-2022: Skotlandia vs Ukraina
06-06-2022: Wales vs Skotlandia/Ukraina
13-06-2022: Uni Emirat Arab/Australia vs Peru
14-06-2022: Kosta Rika vs Selandia Baru
Jadwal Liga Champions 2021-2022
Babak penyisihan awal UCL musim ini telah dimulai sejak 22 Juni lalu. 4 tim dari 4 negara dengan nilai koefisien terendah memperebutkan 1 tiket lolos ke kualifikasi pertama.
Hasilnya, Prishtina dari Kosovo menjadi pemenang setelah mengalahkan Inter Club d’Escaldes 2-0 di partai final penyisihan awal.
Hingga awal Agustus 2021, babak kualifikasi UCL 2021-2022 telah memasuki putaran yang ketiga. Sebanyak 20 tim berada dalam fase tersebut untuk memperebutkan 10 tiket lolos ke babak play-off.
Semalam, Rabu (04/08/2021) dini hari WIB, telah digelar 7 pertandingan first leg babak kualifikasi ketiga UCL. Di antara tim-tim yang bertanding semalam, ada beberapa klub besar Eropa.
Misalnya, Monaco yang menang 0-2 atas Sparta Praha berkat gol Aurelien Tchouameni dan Kevin Volland. Selain itu, PSV Eindhoven yang meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Midtjylland.
Tiga pertandingan lain akan digelar pada hari Kamis (05/08/2021) dini hari WIB. Ketiganya adalah Spartak Moscow vs Benfica, Dinamo Zagreb vs Legia Warszawa, dan Ferencvaros vs Slavia Praha.
Nantinya, 10 tim yang unggul secara agregat pada 2 pertandingan akan melanjutkan aksi di babak play-off. RB Salzburg dan Brondby telah menunggu 10 tim tersebut.
Tahap tersebut merupakan babak penyisihan akhir sebelum masuk ke fase berikutnya, yakni babak grup. Artinya, 12 tim peserta fase play-off akan memperebutkan 6 tiket tersisa untuk bisa berlaga di babak grup UCL 2021-2022.
Proses drawing atau undian fase grup akan digelar pada 26 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB. Sesuai rencana semula, agenda drawing fase grup UCL tersebut akan digelar di Istanbul, Turki.
Berikut data alokasi tiket Liga Champions 2021-2022 untuk setiap negara anggota UEFA, daftar tim yang lolos ke UCL musim ini, serta jadwal lengkap kompetisi.
1. Jumlah alokasi tiket Liga Champions 2021-2022 untuk setiap negaraRanking UEFAJatah Tiket (Setiap Negara)Negara (Sesuai Urutan Ranking UEFA)1-44Spanyol, Inggris, Jerman, Italia5-63Perancis, Portugal7-152Rusia, Belgia, Ukraina, Belanda, Turki, Austria, Denmark, Skotlandia, Republik Ceko16-551Siprus, Swiss, Yunani, Serbia, Kroasia, Swedia, Norwegia, Israel, Kazakhstan, Belarusia, Azerbaijan, Bulgaria, Rumania, Polandia, Slovakia, Slovenia, Hungaria, Luksemburg, Lithuania, Armenia, Latvia, Albania, Makedonia Utara, Bosnia & Herzegovina, Moldova, Republik Irlandia, Finlandia, Georgia, Malta, Islandia, Wales, Irlandia Utara, Gibraltar, Montenegro, Estonia, Kosovo, Kepulauan Faroe, Andorra, San MarinoJuara Europa League 2020-20211Spanyol2. Daftar Tim Lolos ke Liga Champions 2021-2022FaseNegaraKlub (Pot Drawing Grup)GrupSpanyolAtletico Madrid (Pot 1)Real Madrid (Pot 2)Barcelona (Pot 2)Sevilla (Pot 2)Villarreal (Pot 1)InggrisChelsea (Pot 1)Manchester City (Pot 1)Manchester United (Pot 2)Liverpool (Pot 2)JermanBayern Munchen (Pot 1)RB Leipzig (Pot 3)Borussia Dortmund (Pot 2)Wolfsburg (Pot 4)ItaliaInter (Pot 1)Milan (Pot 4)Atalanta (Pot 3)Juventus (Pot 2)PerancisLille (Pot 1)PSG (Pot 2)PortugalSporting CP (Pot 1)Porto (Pot 3)RusiaZenit St. Petersburg (Pot 3)BelgiaClub Brugge (Pot 3 atau 4)UkrainaDynamo Kiev (Pot 3 atau 4)BelandaAjax (Pot 3)TurkiBesiktas (Pot 3 atau 4)Play-offAustriaRB SalzburgDenmarkBrondbyKualifikasi KetigaSkotlandiaRangersRep. CekoSlavia PrahaPerancisMonacoPortugalBenficaRusiaSpartak MoscowBelgiaGenkUkrainaShakhtar DonetskKualifikasi KeduaSiprusOmonia NicosiaSwissYoung BoysYunaniOlympiakosSerbiaRed Star BelgradeBelandaPSV EindhovenTurkiGalatasarayAustriaRapid WienDenmarkMidtjyllandSkotlandiaCelticRep. CekoSparta PrahaKualifikasi PertamaKroasiaDinamo ZagrebSwediaMalmoNorwegiaBodo/GlimtIsraelMaccabi HaifaKazakhstanKairatBelarusiaShakhtyor SoligorskAzerbaijanNeftci BakuBulgariaLudogorets RazgradRumaniaCFR ClujPolandiaLegia WarszawaSlovakiaSlovan BratislavaSloveniaMuraHungariaFerencvarosLuksemburgFola EschLithuaniaZalgirisArmeniaAlashkertLatviaRigaAlbaniaTeutaMakedonia UtaraShkendijaBosnia & HerzegovinaBorac Banja LukaMoldovaSheriff TiraspolRep. IrlandiaShamrock RoversFinlandiaHJKGeorgiaDinamo TbilisiMaltaHiberniansIslandiaValurWalesConnah’s Quay NomadsIrlandia UtaraLinfeldGibraltarLincoln Red ImpsMontenegroBuducnost PodgoricaEstoniaFloraPenyisihan AwalKosovoPrishtinaKep. FaroeHavnar BoltfelagAndorraInter Club d’EscaldesSan MarinoFolgore3. Jadwal Liga Champions 2021-2022FaseDrawingFirst LegSecond LegKualifikasiAwal8 Juni 202122 Juni 202125 Juni 2021Pertama15 Juni 20216-7 Juli 202113-14 Juli 2021Kedua16 Juni 202120-21 Juli 202127-28 Juli 2021Ketiga19 Juli 20213-4 Agustus 202110 Agustus 2021Play-off2 Agustus 202117-18 Agustus 202124-25 Agustus 2021GrupMatchday 126 Agustus 202114-15 September 2021Matchday 228-29 September 2021Matchday 319-20 Oktober 2021Matchday 42-3 November 2021Matchday 523-24 November 2021Matchday 67-8 Desember 2021Knockout16 Besar13 Desember 202115-16 & 22-23 Februari 20228-9 & 15-16 Maret 20228 Besar18 Maret 20215-6 April 202212-13 April 2022Semi Final26-27 April 20223-4 Mei 2022Final28 Mei 2022* Jadwal sesuai waktu setempat (Eropa)
2. Daftar Tim Lolos ke Liga Champions 2021-2022
* Jadwal sesuai waktu setempat (Eropa)
tirto.id - Daftar negara peserta Piala Dunia 2022 total berjumlah 32 tim. Sebanyak 29 negara telah memastikan tempat di putaran final FIFA World Cup Qatar 2022 yang digelar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang. Adapun 3 negara lainnya bakal menyusul, termasuk yang lolos dari jadwal play-off Zona Eropa.
Negara-negara dengan kekuatan sepak bola besar di dunia masih akan berpartisipasi di ajang 4 tahunan ini, termasuk sang juara bertahan, Prancis. Juara Piala Dunia 2018 ini memastikan tiket lolos ke Qatar pada 13 November 2021 lalu.
Prancis akan ditemani oleh negara-negara dari Zona UEFA (Eropa) lainnya yang juga melaju, termasuk Jerman, Belanda, Spanyol, Belgia, Portugal, Kroasia, Serbia, Inggris, Swiss, Denmark, dan Polandia. Sayangnya, Italia gagal melangkah ke putaran final lantaran tak lolos dari fase play-off usai kalah 1-0 dari Makedonia Utara.
Kekuatan besar dari Amerika Selatan (Zona CONMEBOL) juga turut menyemarakkan ajang di Qatar nanti. Brasil dan Argentina tanpa cela dalam usaha mereka lolos ke Piala Dunia 2022. Brasil memastikan tiket pada 11 November 2021, disusul Argentina 5 hari kemudian.
Keduanya akan ditemani oleh Ekuador dan Uruguay. Bagi Ekuador, keberhasilan ini seolah menjadi pelipur lara usai gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Di sisi lain, Amerika Selatan tidak akan diwakili oleh kekuatan besar lain seperti Chile dan Kolombia.
Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi menjadi wakil Asia (Zona AFC) di Piala Dunia 2022. Tak lupa ada tuan rumah Qatar yang akan melakoni debut di ajang sekelas Piala Dunia.
Dari Amerika Utara dan Tengah (Zona CONCACAF), tak banyak juga kejutan yang terjadi. Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menjadi yang terbaik di babak kualifikasi dan menggenggam tiket ke putaran final.
Terakhir dari Afrika (Zona CAF), Senegal kembali bermain di Piala Dunia atau menjadi yang kedua secara beruntun bagi Sadio Mane dan kawan-kawan. Senegal akan bahu-membahu bersama Ghana, Tunisia, Maroko, dan Kamerun untuk menciptakan sejarah di turnamen ini.
Jadwal Play-off Perebutan 3 Tiket Tersisa ke Piala Dunia 2022
Sementara itu, 3 tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 tersisa akan diperebutkan 8 negara melalui skema pla-yoff. Kesemua peserta tidak akan saling berhadapan namun telah dibagi berdasarkan jalur tersendiri.
Dari Zona UEFA alias Eropa, 1 tiket masih tersedia dan akan diperjuangkan oleh 3 negara. Di babak play-off nanti akan terjadi duel antara Skotlandia vs Ukraina. Pemenang dari laga tersebut akan berhadapan dengan Wales untuk memperebutkan 1 tiket ke Qatar.
Jalur play-off lain yang lebih rumit akan dilalui wakil Asia. Uni Emirat Arab (UEA) dan Australia akan bertarung memperebutkan 1 tiket ke babak inter-konfederasi play-off. Nantinya pemenang laga tersebut akan berjumpa Peru yang sebelumnya menempati peringkat 5 di klasemen kualifikasi CONMEBOL.
Satu jalur lain yang lebih mudah didapat Kosta Rika dan Selandia Baru. Mereka akan saling bertarung dalam format single match untuk menentukan siapa yang berhak bermain di Qatar mulai November-Desember 2022 nanti.
Pembagian Pot Drawing Piala Dunia 2022
Kontributor: Wan FaizalPenulis: Wan FaizalEditor: Iswara N Raditya
Liga Negara-Negara UEFA adalah kejohanan persaingan persatuan bola sepak antarabangsa yang akan dipertandingkan oleh pasukan senior kebangsaan lelaki dari persatuan ahli UEFA, badan sukan pentadbiran Eropah itu.[1]
Kejohanan pertama bermula pada September 2018, berikutan Piala Dunia FIFA 2018. Empat pemenang kumpulan dari Liga A layak ke pusingan akhir, dimainkan di Portugal pada bulan Jun 2019. Empat negara, satu dari setiap Liga, juga layak ke pusingan akhir UEFA Euro 2020.
Kejohanan ini sebahagian besarnya menggantikan persahabatan antarabangsa yang sebelum ini dimainkan di Kalendar Perlawanan Antarabangsa FIFA.[2]
Pada bulan Oktober 2013, Presiden Persatuan Bola Sepak Norway Yngve Hallén mengesahkan bahawa perbincangan telah diadakan untuk mencipta kejohanan antarabangsa penuh ketiga pasukan kebangsaan untuk ahli UEFA [3] sebagai tambahan kepada Piala Dunia FIFA dan Kejohanan Eropah UEFA.
Konsep Liga Negara-Negara UEFA akan melihat kesemua 55 pasukan kebangsaan persatuan anggota UEFA dibahagikan kepada beberapa kumpulan berdasarkan kedudukan yang digubal menggunakan keputusan terkini mereka, di mana mereka akan dinaikkan dan diturunkan kepada kumpulan lain berdasarkan keputusan mereka dalam kumpulan.[4] Kejohanan yang dicadangkan akan dimainkan pada tarikh kalendar perlawanan antarabangsa yang saat ini diperuntukkan untuk persahabatan antarabangsa dan tidak akan mempengaruhi Piala Dunia FIFA atau Kejohanan Eropah UEFA.[5]
Pada bulan Mac 2014, Setiausaha Agung UEFA Gianni Infantino menyatakan bahawa salah satu manfaat cadangan itu adalah untuk membantu persatuan kebangsaan yang kurang glamor mengatur permainan.[5]
Setiausaha agung Persatuan Bola Sepak Diraja Belgium Steven Martens berkata bahawa negara yang berada pada kedudukan terendah masih akan mendapat faedah dari segi kewangan, kerana kontrak televisyen dengan UEFA akan berpusat.[6] Liga Negara-Negara UEFA diterima sebulat suara oleh 54 ahli persatuan UEFA (Kosovo bukan anggota pada masa ini) di Kongres UEFA XXXVIII di Astana pada 27 Mac 2014.[1]
Mengikut format yang diluluskan (sebelum Kosovo menjadi anggota UEFA),[1][7][8] sekarang 55 pasukan kebangsaan UEFA (termasuk Kosovo) dibahagikan kepada empat divisyen (dipanggil "Liga"):[9][10] 12 pasukan di Liga A, 12 pasukan di Liga B, 15 pasukan di Liga C, dan 16 pasukan di Liga D. Di setiap liga, empat kumpulan dibentuk (tiga atau empat pasukan dalam setiap kumpulan) dan pasukan bermain antara satu sama lain di tempat sendiri dan tempat lawan.
Dalam liga teratas, Liga A, pemenang empat kumpulan akan mara ke Pusingan Akhir Liga Negara-Negara, dengan dua perlawanan separuh akhir, satu perlawanan penentuan tempat ketiga dan keempat, dan satu perlawanan akhir untuk menentukan pasukan mana yang menjadi juara Liga Negara-Negara UEFA.
Pasukan juga akan bersaing untuk dipromosikan dan diturunkan ke liga yang lebih tinggi atau lebih rendah. Setiap pemenang kumpulan (terdapat empat kumpulan di setiap liga) kecuali Liga A, yang akan bertanding dalam Pusingan Akhir Liga Negara-Negara, secara automatik dipromosikan ke liga berikutnya yang lebih tinggi untuk kejohanan seterusnya. Setiap pasukan diletakkan terakhir di dalam kumpulannya dalam dua liga teratas secara automatik diturunkan ke liga seterusnya yang lebih rendah; di Liga C, disebabkan kumpulan saiz yang berbeza, tiga pasukan di tempat keempat dan pasukan kedudukan tempat ketiga paling rendah diturunkan.
Liga Negara-Negara juga boleh dikaitkan dengan kelayakan Piala Dunia UEFA di masa depan untuk tujuan yang sama.[11]
Akan ada play-off untuk setiap Liga A, B, C dan D pada bulan Mac 2020. Setiap pemenang kumpulan mendapat tempat di separuh akhir. Sekiranya pemenang kumpulan itu sudah menjadi salah satu daripada 20 pasukan yang layak, kedudukan akan digunakan untuk memberikan tempat play-off ke pasukan liga yang lain. Jika kurang daripada empat pasukan dalam liga keseluruhan kekal tidak layak, tempat play-off untuk liga itu diberikan kepada pasukan liga yang lebih rendah seterusnya. Ini menentukan empat tempat yang layak ke Kejohanan Eropah (daripada jumlah keseluruhan 24)[9][10][12]
UEFA mencipta kejohanan itu sebagai cara untuk menghilangkan persahabatan antarabangsa - tujuan yang telah dikongsi oleh banyak kelab bola sepak dan penyokong dengan musim bola sepak biasa yang terganggu dengan perlawanan antarabangsa yang tidak kompetitif sebagai sebahagian daripada Kalendar Perlawanan Antarabangsa FIFA.[13][14][15]
Pada bulan Februari 2012, ianya telah dipersetujui antara UEFA dan Persatuan Kelab Eropah (ECA) bahawa jadual persahabatan antarabangsa akan dikurangkan dari 12 hingga 9 perlawanan setahun dengan persahabatan antarabangsa pusingan Ogos dalam konfederasi UEFA dimansuhkan mulai tahun 2015.[16] Aspirasi untuk menghapuskan perlawanan persahabatan yang memihak kepada kejohanan yang lebih kompetitif telah dialu-alukan oleh ramai pengulas bola sepak.[17][18]
Penyokong lebih daripada yang paling menyedari bahawa kebanyakan persahabatan gagal menyampaikan bola sepak yang kompetitif dan bermakna. Sekarang mereka akan berpeluang untuk melihat pasukan mereka bermain dalam perlawanan yang lebih kompetitif, mengambil bahagian dalam pertandingan baru dan mendapat peluang kedua untuk melayakkan diri untuk kejohanan utama. Pastinya akan semakin sedikit persahabatan dan persahabatan yang kurang bermakna. Walau bagaimanapun, masih terdapat ruang dalam kalendar untuk persahabatan antarabangsa - terutamanya perlawanan pemanasan untuk perlawanan akhir. UEFA juga berminat bahawa pasukan Eropah masih mempunyai peluang untuk bermain lawan dari konfederasi lain.
Format itu dikritik kerana membenarkan pasukan yang lemah melayakkan diri melalui Liga Negara-Negara untuk bersaing dalam pusingan akhir Kejohanan Eropah, dan bukannya layak melalui proses kelayakan biasa.[20] Walau bagaimanapun, hanya empat tempat daripada 24 yang boleh didapati melalui playoff ini.
Selepas selesai musim pertama, UEFA memutuskan untuk menyesuaikan format Liga Negara-Negara bermula dari musim musim 2020-21. Struktur liga baru terdiri daripada 16 pasukan dalam Liga A, B dan C dan tujuh pasukan di Liga D.[21]
Trofi Liga Negara-Negara UEFA telah dilancarkan semasa fasa undian di Lausanne, Switzerland. Trofi itu mewakili kesemua 55 persatuan Kebangsaan UEFA dan diperbuat daripada perak sterling. Trofi ini berat 7.5 kg dan tinggi 71 cm.[22]
Lagu kebangsaan Liga Bangsa UEFA telah direkodkan dengan Radio Orkestra dan Koir Philharmonic Belanda, menyanyi dalam bahasa Latin. Ia adalah campuran muzik klasik dan elektronik, dan dimainkan ketika pemain memasuki padang permainan, di televisyen dan untuk tujuan upacara. Para komposer adalah Giorgio Tuinfort dan Franck van der Heijden.[22][23]
Setiap musim Liga Negara-Negara UEFA akan dimainkan dari September hingga November tahun yang sama (peringkat kumpulan), dan Jun tahun berikutnya yang berjumlah ganjil (Pusingan Akhir Liga Negara-Negara dari Liga A), yang bermaksud juara Liga Negara-Negara akan dinobatkan setiap dua tahun.[9][10][12]
Tidak lama selepas penubuhan Liga Negara-Negara UEFA, CONCACAF, yang diilhamkan oleh kejayaannya, mengumumkan bahawa format kejohanan yang serupa, Liga Negara-Negara CONCACAF, akan ditubuhkan.[25] Edisi pertama dimainkan pada 2018. Juga diinspirasikan oleh kejayaan Liga Negara-negara baru-baru ini, AFC telah mula merasmikan kejohanan serupa, yang dirancang bermula pada 2021 sebelum terhenti akibat kesan dari pandemik COVID-19.[26][27]
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pertandingan seru di liga-liga top dunia akan tersaji dalam jadwal siaran bola malam ini, Sabtu (25/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024) dini hari.
Pertandingan final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United menjadi salah satu yang menyita perhatian.
Laga derbi antara Manchester City Vs Manchester United akan berlangsung pada pukul 21.00 WIB.
Kedua tim akan menentukan siapa yang berhak menjadi juara kompetisi tertua di dunia.
Manchester City jelas lebih diunggulkan dalam duel kali ini.
Mereka datang ke Wembley dengan performa yang lebih stabil di sepanjang musim ini.
Baik di Liga Inggris atau kompetisi lain, Man City punya keunggulan atas Manchester United.
Sedangkan MU datang ke final Piala FA dengan harapan besar.
Mereka cenderung tak stabil dalam menyongsong laga penting ini.
Baca juga: Manchester City Terlalu Superior, Erik Ten Hag Butuh Pahlawan Kejutan di Final Piala FA
Dalam 5 pertandingan terakhir, Manchester United cuma bisa mendapatkan dua kemenangan saja.
Selebihnya, MU memperoleh dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Tim arahan Erik ten Hag mesti berusaha keras untuk bisa membalikkan prediksi.
Manchester United membutuhkan juga keajaiban untuk membungkam pasukan tempur Pep Guardiola.
Beralih ke jadwal siaran bola lainnya, ada pertandingan championship series Liga 1.
Timnas Indonesia kembali berjuang di Piala AFF 2024. Ajang nanti merupakan partisipasi Garuda ke-15 sepanjang sejarah.
Ajang sepak bola paling bergengsi Asia Tenggara Piala AFF kembali bergulir bulan ini. Kini memakai nama ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 karena alasan sponsor, turnamen berlangsung pada 8 Desember hingga 5 Januari tahun depan.
Liga Negara UEFA (bahasa Inggris: UEFA Nations League) adalah sebuah kompetisi sepak bola yang mempertandingkan tim nasional senior dari negara-negara anggota UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa.[1]
Turnamen edisi pertama dimulai pada bulan September 2018, setelah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018. Keempat juara grup Liga A lolos ke babak final Liga Negara UEFA 2019, yang berlangsung di Portugal pada Juni 2019. Empat tim, masing-masing satu tim dari setiap liga, juga akan lolos ke putaran final UEFA Euro 2020.
Kompetisi ini menggantikan sebagian besar pertandingan persahabatan internasional yang selama ini dimainkan di Kalender Pertandingan Internasional FIFA.[2]
Spanyol adalah juara bertahan setelah mengalahkan Kroasia pada pertandingan final musim 2022–2023.[3]
Pada Oktober 2013, Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia Yngve Hallén mengonfirmasi bahwa terdapat pembicaraan untuk membuat turnamen tim nasional internasional yang melibatkan seluruh anggota UEFA tetapi dengan catatan bahwa pembicaraan ini masih dalam tahap rancangan.[4]
Konsep Liga Negara UEFA akan membagi 55 negara anggota UEFA ke dalam beberapa grup berdasarkan peringkat, di mana setiap tim akan dipromosikan dan diturunkan ke grup lain sesuai dengan hasil yang dicapai oleh setiap tim.[5] Turnamen ini akan berlangsung sesuai kalender pertandingan internasional yang saat ini dialokasikan untuk pertandingan persahabatan dan tidak akan mempengaruhi Piala Dunia FIFA atau Kejuaraan Eropa UEFA.[6]
Pada bulan Maret 2014, Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino menyatakan bahwa salah satu manfaat dari usulan ini akan membantu tim nasional yang kurang terkenal untuk mengadakan pertandingan. Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris Greg Dyke mengatakan bahwa usulan tersebut "sangat menarik", dan Inggris diperkirakan akan bermain melawan tim-tim nasional peringkat atas. Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Belgia, Steven Martens menyatakan bahwa negara-negara berperingkat rendah masih akan mendapatkan keuntungan finansial dari kompetisi ini, seperti kontrak televisi bersama UEFA yang menjadi terpusat.[7]
Liga negara UEFA disetujui secara aklamasi oleh 54 asosiasi anggota UEFA (Kosovo bukan anggota pada saat itu) di Kongres Biasa UEFA XXXVIII di Astana pada tanggal 27 Maret 2014.[1]
Menurut format yang disetujui (sebelum Kosovo menjadi anggota UEFA),[1][8][9] 55 tim nasional akan dibagi ke dalam empat divisi (disebut "Liga"):[10][11] 12 tim di Liga A, 12 tim di Liga B, 15 tim di Liga C, dan 16 tim di Liga D. Di setiap liga, empat grup dibentuk (setiap grup terdiri dari tiga atau empat tim) dan tim dalam satu grup bertanding melawan satu sama lain dengan sistem pertandingan kandang dan tandang.
Di divisi teratas, yakni Liga A, setiap tim dalam setiap grup akan bersaing untuk menjadi pemenang grup dan lolos ke putaran final. Pemenang dari setiap grup bertanding dalam putaran final untuk menjadi pemenang Liga Negara UEFA.
Setiap tim juga akan bersaing untuk promosi ke divisi yang lebih tinggi atau menghindari degradasi ke divisi yang lebih rendah. Setiap pemenang dari setiap grup (terdapat empat grup di setiap liga, kecuali untuk Liga A yang lolos ke putaran final), otomatis memperoleh promosi ke liga yang lebih tinggi untuk turnamen musim berikutnya. Tim yang berada di posisi paling bawah dalam setiap grup, kecuali untuk Liga D, otomatis terdegradasi ke liga yang lebih rendah.
Sistem yang digunakan dalam Liga Negara UEFA berhubungan dengan kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA, yang memberikan kesempatan lain bagi tim untuk lolos ke dalam Kejuaraan Eropa UEFA.
Akan terdapat empat pertandingan play-off untuk masing-masing pemenang grup dari Liga A, B, C, dan D pada Maret 2020. Setiap pemenang grup memperoleh tempat di babak semifinal. Jika juara grup lolos sebagai salah satu dari dua puluh tim peserta, sistem peringkat akan digunakan untuk memberikan jatah play-off untuk tim yang lain. Jika kurang dari empat tim yang masih tidak lolos, jatah play-off diberikan kepada tim yang bermain di liga yang lebih rendah. Mekanisme ini menentukan empat tempat yang tersisa untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa (dari jumlah 24 tim).[10][11][12]
Liga Negara juga dapat dihubungkan dengan kualifikasi Piala Dunia zona UEFA yang akan datang dengan mekanisme dan tujuan yang sama.
Format UEFA Nations League memberi pengaruh terhadap tim yang bakal berkompetisi pada Piala Eropa 2020. Kualifikasi Piala Eropa 2020 akan berlangsung pada Maret 2019.
Akan ada lima grup yang terdiri dari lima tim dan lima grup yang diisi enam tim. Juara grup dan runner-up dari masing-masing grup itu akan lolos otomatis ke putaran final Piala Eropa 2020 yang berlangsung pada bulan Juni.
Empat jatah tersisa untuk Piala Eropa 2020 akan dialokasikan untuk pemenang pertandingan play-off yang akan berlangsung pada bulan Maret 2020. Akan ada 16 tim yang akan mengambil bagian dalam play-off itu yang terbagi dalam empat grup, masing-masing terdiri dari empat tim.
Masing-masing empat tim itu terdiri dari juara grup tiap divisi liga UEFA Nations League. Setiap juara grup akan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Jika ada pemenang yang sudah memenuhi syarat via Kualifikasi Eropa, posisi play-off akan dialokasikan untuk tim terbaik berikutnya dan peringkat dari liga yang bersangkutan.
UEFA merancang turnamen ini dengan maksud untuk menyisihkan pertandingan persahabatan internasional – suatu tujuan yang telah diungkapkan oleh banyak klub sepak bola beserta para pendukung dengan musim pertandingan sepak bola reguler yang terganggu dengan keberadaan pertandingan internasional non-kompetitif sebagai bagian dari Kalender Pertandingan Internasional FIFA.[14][15][16]
Pada Februari 2012, UEFA dan Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (European Club Association, ECA) menyepakati bahwa jadwal pertandingan internasional akan dikurangi dari 12 menjadi 9 pertandingan dalam setahun dengan pertandingan persahabatan internasional bulan Agustus dalam konfederasi UEFA ditiadakan mulai tahun 2015.[17] Aspirasi untuk meniadakan pertandingan persahabatan untuk memberi ruang lebih kepada turnamen yang lebih kompetitif telah diterima oleh banyak komentator sepak bola.[18][19]
Supporters more than most realise that most friendlies fail to deliver competitive and meaningful football. Now they will have the opportunity to see their teams play in more competitive matches, take part in a new competition and get a second chance to qualify for the major tournaments. There will certainly be fewer friendly internationals and undoubtedly fewer meaningless friendlies. However, there will still be space in the calendar for friendly internationals – particularly warm-up matches for final tournaments. UEFA is also keen that European teams will still have the chance to play opponents from other confederations.
Akan tetapi, format yang digunakan telah dikritik karena tim yang lebih lemah yang berpartisipasi dalam Liga Negara dapat lolos ke dalam Kejuaraan Sepak Bola Eropa,[21][22] ketimbang menggunakan standar kualifikasi yang sudah ada.[23]
Trofi Liga Negara UEFA ditampilkan dalam sesi pengundian di Lausanne, Swiss. Trofi ini mewakili 55 asosiasi anggota UEFA dan dibuat dari perak sterling. Trofi ini memiliki berat 7,5 kg dan tinggi 71 cm.[24]
Anthem resmi Liga Negara UEFA dibuat bersama Radio Filharmonisch Orkest (Radio Philharmonic Orchestra and Choir) dari Belanda, dan dinyanyikan dalam bahasa Latin. Anthem ini merupakan perpaduan dari musik klasik dan elektronik, serta diputar pada saat pemain memasuki lapangan pertandingan, dalam siaran televisi, dan keperluan seremonial. Komposer dari anthem ini adalah Giorgio Tuinfort dan Franck van der Heijden.[24][25]
Setiap musim Liga Negara UEFA akan dimainkan dari bulan September hingga November pada tahun genap (fase grup), dan bulan Juni pada tahun ganjil (final Liga A), yang berarti pemenang Liga Negara UEFA akan dinobatkan setiap dua tahun.
Liga Negara UEFA (bahasa Inggris: UEFA Nations League) adalah sebuah kompetisi sepak bola yang mempertandingkan tim nasional senior dari negara-negara anggota UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa.[1]
Turnamen edisi pertama dimulai pada bulan September 2018, setelah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018. Keempat juara grup Liga A lolos ke babak final Liga Negara UEFA 2019, yang berlangsung di Portugal pada Juni 2019. Empat tim, masing-masing satu tim dari setiap liga, juga akan lolos ke putaran final UEFA Euro 2020.
Kompetisi ini menggantikan sebagian besar pertandingan persahabatan internasional yang selama ini dimainkan di Kalender Pertandingan Internasional FIFA.[2]
Spanyol adalah juara bertahan setelah mengalahkan Kroasia pada pertandingan final musim 2022–2023.[3]
Pada Oktober 2013, Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia Yngve Hallén mengonfirmasi bahwa terdapat pembicaraan untuk membuat turnamen tim nasional internasional yang melibatkan seluruh anggota UEFA tetapi dengan catatan bahwa pembicaraan ini masih dalam tahap rancangan.[4]
Konsep Liga Negara UEFA akan membagi 55 negara anggota UEFA ke dalam beberapa grup berdasarkan peringkat, di mana setiap tim akan dipromosikan dan diturunkan ke grup lain sesuai dengan hasil yang dicapai oleh setiap tim.[5] Turnamen ini akan berlangsung sesuai kalender pertandingan internasional yang saat ini dialokasikan untuk pertandingan persahabatan dan tidak akan mempengaruhi Piala Dunia FIFA atau Kejuaraan Eropa UEFA.[6]
Pada bulan Maret 2014, Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino menyatakan bahwa salah satu manfaat dari usulan ini akan membantu tim nasional yang kurang terkenal untuk mengadakan pertandingan. Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris Greg Dyke mengatakan bahwa usulan tersebut "sangat menarik", dan Inggris diperkirakan akan bermain melawan tim-tim nasional peringkat atas. Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Belgia, Steven Martens menyatakan bahwa negara-negara berperingkat rendah masih akan mendapatkan keuntungan finansial dari kompetisi ini, seperti kontrak televisi bersama UEFA yang menjadi terpusat.[7]
Liga negara UEFA disetujui secara aklamasi oleh 54 asosiasi anggota UEFA (Kosovo bukan anggota pada saat itu) di Kongres Biasa UEFA XXXVIII di Astana pada tanggal 27 Maret 2014.[1]
Menurut format yang disetujui (sebelum Kosovo menjadi anggota UEFA),[1][8][9] 55 tim nasional akan dibagi ke dalam empat divisi (disebut "Liga"):[10][11] 12 tim di Liga A, 12 tim di Liga B, 15 tim di Liga C, dan 16 tim di Liga D. Di setiap liga, empat grup dibentuk (setiap grup terdiri dari tiga atau empat tim) dan tim dalam satu grup bertanding melawan satu sama lain dengan sistem pertandingan kandang dan tandang.
Di divisi teratas, yakni Liga A, setiap tim dalam setiap grup akan bersaing untuk menjadi pemenang grup dan lolos ke putaran final. Pemenang dari setiap grup bertanding dalam putaran final untuk menjadi pemenang Liga Negara UEFA.
Setiap tim juga akan bersaing untuk promosi ke divisi yang lebih tinggi atau menghindari degradasi ke divisi yang lebih rendah. Setiap pemenang dari setiap grup (terdapat empat grup di setiap liga, kecuali untuk Liga A yang lolos ke putaran final), otomatis memperoleh promosi ke liga yang lebih tinggi untuk turnamen musim berikutnya. Tim yang berada di posisi paling bawah dalam setiap grup, kecuali untuk Liga D, otomatis terdegradasi ke liga yang lebih rendah.
Sistem yang digunakan dalam Liga Negara UEFA berhubungan dengan kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA, yang memberikan kesempatan lain bagi tim untuk lolos ke dalam Kejuaraan Eropa UEFA.
Akan terdapat empat pertandingan play-off untuk masing-masing pemenang grup dari Liga A, B, C, dan D pada Maret 2020. Setiap pemenang grup memperoleh tempat di babak semifinal. Jika juara grup lolos sebagai salah satu dari dua puluh tim peserta, sistem peringkat akan digunakan untuk memberikan jatah play-off untuk tim yang lain. Jika kurang dari empat tim yang masih tidak lolos, jatah play-off diberikan kepada tim yang bermain di liga yang lebih rendah. Mekanisme ini menentukan empat tempat yang tersisa untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa (dari jumlah 24 tim).[10][11][12]
Liga Negara juga dapat dihubungkan dengan kualifikasi Piala Dunia zona UEFA yang akan datang dengan mekanisme dan tujuan yang sama.
Format UEFA Nations League memberi pengaruh terhadap tim yang bakal berkompetisi pada Piala Eropa 2020. Kualifikasi Piala Eropa 2020 akan berlangsung pada Maret 2019.
Akan ada lima grup yang terdiri dari lima tim dan lima grup yang diisi enam tim. Juara grup dan runner-up dari masing-masing grup itu akan lolos otomatis ke putaran final Piala Eropa 2020 yang berlangsung pada bulan Juni.
Empat jatah tersisa untuk Piala Eropa 2020 akan dialokasikan untuk pemenang pertandingan play-off yang akan berlangsung pada bulan Maret 2020. Akan ada 16 tim yang akan mengambil bagian dalam play-off itu yang terbagi dalam empat grup, masing-masing terdiri dari empat tim.
Masing-masing empat tim itu terdiri dari juara grup tiap divisi liga UEFA Nations League. Setiap juara grup akan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Jika ada pemenang yang sudah memenuhi syarat via Kualifikasi Eropa, posisi play-off akan dialokasikan untuk tim terbaik berikutnya dan peringkat dari liga yang bersangkutan.
UEFA merancang turnamen ini dengan maksud untuk menyisihkan pertandingan persahabatan internasional – suatu tujuan yang telah diungkapkan oleh banyak klub sepak bola beserta para pendukung dengan musim pertandingan sepak bola reguler yang terganggu dengan keberadaan pertandingan internasional non-kompetitif sebagai bagian dari Kalender Pertandingan Internasional FIFA.[14][15][16]
Pada Februari 2012, UEFA dan Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (European Club Association, ECA) menyepakati bahwa jadwal pertandingan internasional akan dikurangi dari 12 menjadi 9 pertandingan dalam setahun dengan pertandingan persahabatan internasional bulan Agustus dalam konfederasi UEFA ditiadakan mulai tahun 2015.[17] Aspirasi untuk meniadakan pertandingan persahabatan untuk memberi ruang lebih kepada turnamen yang lebih kompetitif telah diterima oleh banyak komentator sepak bola.[18][19]
Supporters more than most realise that most friendlies fail to deliver competitive and meaningful football. Now they will have the opportunity to see their teams play in more competitive matches, take part in a new competition and get a second chance to qualify for the major tournaments. There will certainly be fewer friendly internationals and undoubtedly fewer meaningless friendlies. However, there will still be space in the calendar for friendly internationals – particularly warm-up matches for final tournaments. UEFA is also keen that European teams will still have the chance to play opponents from other confederations.
Akan tetapi, format yang digunakan telah dikritik karena tim yang lebih lemah yang berpartisipasi dalam Liga Negara dapat lolos ke dalam Kejuaraan Sepak Bola Eropa,[21][22] ketimbang menggunakan standar kualifikasi yang sudah ada.[23]
Trofi Liga Negara UEFA ditampilkan dalam sesi pengundian di Lausanne, Swiss. Trofi ini mewakili 55 asosiasi anggota UEFA dan dibuat dari perak sterling. Trofi ini memiliki berat 7,5 kg dan tinggi 71 cm.[24]
Anthem resmi Liga Negara UEFA dibuat bersama Radio Filharmonisch Orkest (Radio Philharmonic Orchestra and Choir) dari Belanda, dan dinyanyikan dalam bahasa Latin. Anthem ini merupakan perpaduan dari musik klasik dan elektronik, serta diputar pada saat pemain memasuki lapangan pertandingan, dalam siaran televisi, dan keperluan seremonial. Komposer dari anthem ini adalah Giorgio Tuinfort dan Franck van der Heijden.[24][25]
Setiap musim Liga Negara UEFA akan dimainkan dari bulan September hingga November pada tahun genap (fase grup), dan bulan Juni pada tahun ganjil (final Liga A), yang berarti pemenang Liga Negara UEFA akan dinobatkan setiap dua tahun.
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal bola pada Sabtu dan Minggu dinihari WIB, 25-26 November 2023, akan menampilkan pertandingan Piala Dunia U-17 2023, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, Liga Jerman, Liga 2, dan Liga Arab Saudi.
Piala Dunia U-17 2023 akan menampilkan dua laga perempat final, yang sama-sama berlangsung di Stadion Manahan Solo. Prancis akan menghadapi Uzbekistan, sedangkan Mali akan berduel dengan Maroko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Liga Inggris akan menampilkan rangkaian laga pekan ke-13. Malam ini ada laga besar Manchester City vs Liverpool, yang sekaligus jadi duel tim dua besar klasemen. Selain itu ada pula jadwal Newcastle vs Chelsea dan Brentford vs Arsenal.
Pertandingan Rayo Vallecano vs Barcelona, Valencia vs Celta Vigo, dan Atletico Madrid vs Mallorca akan tersaji di Liga Spanyol. Sedangkan Liga Italia akan menyajikan pertandingan Atalanta vs Napoli dan AC Milan vs Fiorentina. Adapun partai Dortmund vs Gladbach mewarnai jadwal Liga Jerman.
Malam ini juga ada jadwal Liga 2, Liga Prancis, dan Liga Arab Saudi.
Jadwal bola selengkapnya:
Piala Dunia U-17 2023(Perempat final)
Sabtu, 25 November 202315:30 Prancis vs Uzbekistan (SCTV, Indosiar, Vidio)19:00 Mali vs Maroko (SCTV, Indosiar, Vidio).
Liga Inggris (Pekan ke-13, live Vidio)
Sabtu, 25 November 2023 19:30 Manchester City vs Liverpool 22:00 Burnley vs West Ham 22:00 Luton vs Crystal Palace 22:00 Newcastle vs Chelsea 22:00 Nottingham vs Brighton 22:00 Sheffield United vs Bournemouth.-
Minggu, 26 November 202300:30 Brentford vs Arsenal.
Liga Spanyol(Pekan ke-14, live Bein Sport dan Vidio)
Sabtu, 25 November 202303:00 Deportivo Alaves vs Granada20:00 Rayo Vallecano vs Barcelona22:15 Valencia vs Celta Vigo.
Minggu, 26 November 202300:30 Getafe vs Almeria02:00 Atletico Madrid vs Mallorca.Liga Italia(Pekan ke-13, live Bein Sports)
Sabtu, 25 November 202321:00 Salernitana vs Lazio.
Minggu, 26 November 202300:00 Atalanta vs Napoli02:45 AC Milan vs Fiorentina.
Sabtu, 25 November 202315:00 PSCS Cilacap vs Persijap Jepara 15:00 PSIM Yogyakarta vs Malut United 15:30 Sada Sumut vs Persiraja Aceh.
Liga Jerman(Pekan ke-12, live Mola TV)
Sabtu, 25 November 202321:30 Dortmund vs Gladbach 21:30 Freiburg vs Darmstadt 21:30 Union Berlin vs Augsburg 21:30 Werder Bremen vs Bayer Leverkusen21:30 Wolfsburg vs RB Leipzig.
Minggu, 26 November 202300:30 Eintracht Frankfurt vs Stuttgart.
Liga Prancis(Pekan ke-13)
Sabtu, 25 November 202323:00 Clermont Lens
Minggu, 26 November 202303:00 Strasbourg vs Marseille.
Liga Arab Saudi (Pekan ke-14)
Sabtu, 25 November 22:00 Al Hazem vs Al Hilal.
Minggu, 26 November 2023 01:00 Al Ahli vs Al Shabab 01:00 Al Fateh vs Al Feiha 01:00 Al Wehda vs Al Khaleej 01:00 Damac vs Abha.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menilai Luis Enrique adalah pelatih terbaik di dunia saat ini.
Klub Ligue 1, Olympique Lyon, terancam kena sanksi degradasi ke kasta kedua akibat salah urus keuangan klub.
Berita Video, orang terkaya di Prancis akan membeli saham dari klub sepak bola divis kedua (Paris FC)
Keputusan Adrien Rabiot gabung Marseille mendapat kritik menyusul negosiasi yang tak lancar dengan klub top Eropa lainnya, seperti Manchester United dan Atletico Madrid.
Kylian Mbappe dan klub lamanya PSG dikabarkan ada persoalan gaji yang belum beres.
PSG telah berubah. Raksasa Prancis kini tak lagi boros belanja pemain untuk memulai musim 2024/2025.
Gelandang LOSC Lille yang pernah membela Manchester United (MU), Angel Gomes, mengalami cedera kepala serius di Ligue 1.
Selepas kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid tampaknya tak berdampak banyak bagi Paris Saint-Germain. Terbaru, PSG menghajar Le Havre dengan skor telak 4-0 dalam duel pembuka Liga Prancis.